Shalom pembaca Blog Eagle Thunder,
Kami pastikan anda tetap semangat untuk menerima
berkat dari Tuhan, tapi sebelum saya melanjutkan, saya meminta maaf kalau
minggu kemarin , Daddy Message For This Week tidak diterbitkan, dan permintaan
maaf ini juga disampaikan oleh pap Yes, apakah kami dimaafkan ? pasti anda
memaafkan karena anda penuh dengan KASIH ALLAH... di minggu ini Bapa Rohani
kami mendapatkan sebuah pesan Tuhan yang berkata tentang “100% Victory and No
Defeat Are,”oleh sebab itu mari kita langsung baca pesan Tuhan tersebut
Shalom, EMPEROR
GENERATION
Kita
tahu melalui media elektronik, sosial dan media cetak bahwa Bahan Bakar Minyak
akan naik dan ini akan sangat berdampak bagi kehidupan , oleh sebab itu Unjuk
Rasa terjadi dimana-mana, keamanan mulai goyang,dan “KEKALAHAN”oleh
permasalahan kehidupan mulai menghampiri. Tapi yang ALLAH katakan kepada saya
bahwa “KEKALAHAN boleh menghampirimu tetapi mereka tidak akan MENGALAHKANMU !
“halelluya... Tuhan sudah berjanji bahwa kita akan mengalami KEMENANGAN MUTLAK
dan Hidup dalam Area tanpa kekalahan... pertanyaannya apakah anda percaya akan
hal ini ? kalau percaya mari perkatakan bersama saya “ Didalam KRISTUS ,
KEKALAHAN boleh menghampiri aku tetapi mereka semua tidak dapat mengalahkan
AKU, karena AKU AKAN MENAKLUKAN MEREKA DIDALAM NAMA YESUS ! “ Ameeen !
Allah
meneguhkan FIRMANNYA , melalui kehidupan seorang NABI, yang bernama ELIA, jika dilihat pakai pikiran manusia harusnya
Nabi Tuhan ini kalah, tapi Tuhan membuktikan kasihNya Nabi Elia dapat
mengalahkan semua musuh-musuhnya, bukan hanya lima puluh persen tapi dia mengalahkan
musuh-musuhnya seratus persen, apakah kita siap menerima kemenangan tersebut ?
Lalu pergilah Obaja menemui Ahab
dan memberitahukan hal itu kepadanya. Kemudian Ahab pergi menemui Elia.Segera
sesudah Ahab melihat Elia, ia berkata kepadanya: "Engkaukah itu, yang
mencelakakan Israel?"Elia kepadanya: "Bukan aku yang mencelakakan
Israel, melainkan engkau ini dan kaum keluargamu, sebab kamu telah meninggalkan
perintah-perintah TUHAN dan engkau ini telah mengikuti para Baal.Sebab itu,
suruhlah mengumpulkan seluruh Israel ke gunung Karmel, juga nabi-nabi Baal yang
empat ratus lima puluh orang itu dan nabi-nabi Asyera yang empat ratus itu,
yang mendapat makan dari meja istana Izebel." ( 1 Raja-raja 18: 16-19 )
Ketika
kita baca firman Tuhan ini , kita tahu bahwa Elia bukan berhadapan dengan orang yang biasa, tapi Elia sedang berhadapan
dengan Raja yang bengis , dan berarti Elia sedang berhadapan dengan orang nomor
satu di negeri tersebut. Mungkin ini yang kita alami , sepertinya kita tidak
akan mengalahkan musuh kita ataupun masalah kita, karena musuh maupun masalah
kita amat sangat berat dan sepertinya kita tidak akan dapat mengalahkannya tapi mati kita lihat Elia , dia tidak gentar
walaupun dia
tahu dia sedang mengahadapi Raja. Setelah Elia bertemu dengan Raja Ahab, Ahab
mencoba mengitntimidasi Elia. “ooh kamu
nabi sesat, si pembuat onar berani datang ya... “, “kamu ga lihat nabi sesat,
gara-gara kamu , banyak orang yang menderita dan mati.. dasar pemboong, nabi
apa kamu ? “ kata-kata itu dilontarkan kepada sang Nabi sebagai panah
intimadasi, dan bukan panah-panah itu juga sering mengintimidasi kita dengan kata-kata yang berbeda ? “ga usah doa-
doa lagilah,itu kamu doa malah anakmu sakit, suamimu selingkuh, keluargamu berantakan
“ kata-kata itu sering menyerang kita ketika kita mau melangkah, dan seringkali
karena kata-kata itu kita berhenti berjalan bahkan mundur, tapi hari ini
belajar dari Nabi Elia, ketika Intimidasi datang menyerangnya, Elia melawan dengan memperkatakan
KEBENARAN!, ketika Iblis mencoba menyerang dengan intimidasi kita harus lawan
dengan memperkatakan KEBENARAN karena ketika kita memperkatakan KEBENARAN kita
sedang melepaskan KEMERDEKAAN atas hidup kita. Suatu kali Iblis menyerang saya,
saya muntah darah ( dan itu penyakit yang paling horor yang pernah datangi saya
) dan menurut saya penyakit ini sangat bahaya, saya seperti menghadapi seorang
raja. Dan ketika saya mulai melawan dalam doa, peperangan, klaim janji-janji
Tuhan , Iblis mulai intimidasi saya “Yes, kamu bodoh, terus aja doa, kematian
sudah mendekat koook, sakit kan ? udah
beli peti mati aja ! “mendengar perkataan itu saya mulai patah semangat! dan
saya mengalami sedikit tekanan, namun beberapa hari kemudian saya membaca
sebuah ayat di dalam MAZMUR “Kamu tidak AKAN MATI tapi HIDUP untuk memberitakan
kemuliaanKu “saya kaget dan kembali semangat, saya mulai perkatakan KEBENARAN
ini dan mulai saat itu saya dimerdekakan dari rasa sakit saya dan rasa takut
saya, mari katakan HALELUYA ! mulai lawan setiap masalah dan intimidasi, mari
perkatakaan Kebenaran FirmanNya dan terima Kemerdekaan daripadaNya!
Ahab
mengirim orang ke seluruh Israel dan mengumpulkan nabi-nabi itu ke gunung
Karmel.Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata: "Berapa lama
lagi kamu berlaku timpang dan bercabang hati? Kalau TUHAN itu Allah, ikutilah
Dia, dan kalau Baal, ikutilah dia." Tetapi rakyat itu tidak menjawabnya
sepatah katapun. Lalu Elia berkata
kepada rakyat itu: "Hanya aku seorang diri yang tinggal sebagai nabi TUHAN,
padahal nabi-nabi Baal itu ada empat ratus lima puluh orang banyaknya.Namun,
baiklah diberikan kepada kami dua ekor lembu jantan; biarlah mereka memilih
seekor lembu, memotong-motongnya, menaruhnya ke atas kayu api, tetapi mereka
tidak boleh menaruh api. Akupun akan mengolah lembu yang seekor lagi, meletakkannya
ke atas kayu api dan juga tidak akan menaruh api.Kemudian biarlah kamu
memanggil nama allahmu dan akupun akan memanggil nama TUHAN. Maka allah yang
menjawab dengan api, dialah Allah!" Seluruh rakyat menyahut, katanya:
"Baiklah demikian!"Kemudian Elia berkata kepada nabi-nabi Baal itu:
"Pilihlah seekor lembu dan olahlah itu dahulu, karena kamu ini banyak.
Sesudah itu panggillah nama allahmu, tetapi kamu tidak boleh menaruh
api."Mereka mengambil lembu yang diberikan kepada mereka, mengolahnya dan
memanggil nama Baal dari pagi sampai tengah hari, katanya: "Ya Baal,
jawablah kami!" Tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab. Sementara
itu mereka berjingkat-jingkat di sekeliling mezbah yang dibuat mereka itu.Pada
waktu tengah hari Elia mulai mengejek mereka, katanya: "Panggillah lebih
keras, bukankah dia allah? Mungkin ia merenung, mungkin ada urusannya, mungkin
ia bepergian; barangkali ia tidur, dan belum terjaga."Maka mereka
memanggil lebih keras serta menoreh-noreh dirinya dengan pedang dan tombak,
seperti kebiasaan mereka, sehingga darah bercucuran dari tubuh mereka.Sesudah
lewat tengah hari, mereka kerasukan sampai waktu mempersembahkan korban petang,
tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab, tidak ada tanda perhatian.Kata
Elia kepada seluruh rakyat itu: "Datanglah dekat kepadaku!" Maka
mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah TUHAN yang
telah diruntuhkan itu.Kemudian Elia mengambil dua belas batu, menurut jumlah
suku keturunan Yakub. — Kepada Yakub ini telah datang firman TUHAN:
"Engkau akan bernama Israel." Ia mendirikan batu-batu itu menjadi
mezbah demi nama TUHAN dan membuat suatu parit sekeliling mezbah itu yang dapat
memuat dua sukat benih.Ia menyusun kayu api, memotong lembu itu dan menaruh
potongan-potongannya di atas kayu api itu. Sesudah itu ia berkata:
"Penuhilah empat buyung dengan air, dan tuangkan ke atas korban bakaran
dan ke atas kayu api itu!" Kemudian katanya: "Buatlah begitu untuk
kedua kalinya!" Dan mereka berbua begitu untuk kedua kalinya. Kemudian
katanya: "Buatlah begitu untuk ketiga kalinya!" Dan mereka berbuat
begitu untuk ketiga kalinya,sehingga air mengalir sekeliling mezbah itu; bahkan
parit itupun penuh dengan air.Kemudian pada waktu mempersembahkan korban
petang, tampillah nabi Elia dan berkata: "Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak
dan Israel, pada hari ini biarlah diketahui orang, bahwa Engkaulah Allah di
tengah-tengah Israel dan bahwa aku ini hamba-Mu dan bahwa atas firman-Mulah aku
melakukan segala perkara ini.Jawablah aku, ya TUHAN, jawablah aku, supaya
bangsa ini mengetahui, bahwa Engkaulah Allah, ya TUHAN, dan Engkaulah yang
membuat hati mereka tobat kembali."Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis
korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu
habis dijilatnya.Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka
serta berkata: "TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah! Kata Elia kepada
mereka: "Tangkaplah nabi-nabi Baal itu, seorangpun dari mereka tidak boleh
luput." Setelah ditangkap, Elia membawa mereka ke sungai Kison dan
menyembelih mereka di sana. ( 1 Raja-raja 20-40 )
Elia tidak berhenti
ketia dia sudah menang melawan intimidasi Ahab, dia terus melanjutkan
perjalanan untuk mendapatkan kemenangan mutlak. Perjalanan kemenangan Elia dia
awali ketika dia menantang untuk melawan nabi-nabi Baal di gunung KARMEL, untuk
sebuah kemenangan Allah meminta kita untuk datang ke Gunung Karmel, Karmel
artinya TAMAN, seringkali ketika masalah bertubi-tubi mendatangi kita, kita
mencari taman untuk meratap, refreshing dan merenung nasib, tapi hari ini Tuhan
mau ubah pandangan kita, bahwa masalah
boleh hadir tapi itu tidak akan membuat taman hidup kita dialiri dengan air mata ratapan tapi
dialiri dengan air mata sukacita kemenangan .. Ameen saudara ?
Setelah sampai Karmel, Elia
mengetahui bahwa ada rencana yang lebih besar dalam kemenangan yang akan
diperolehnya, dia tahu bahwa kemenangan yang diberikan Allah ini dengan satu
maksud supaya Bangsa Israel berbalik hatinya kepada Allah( I raja-raja 18: 21 )
. Sama seperti Elia ketika Allah ingin memberikan kemenangan kepada kita, ini
bukan buat sombong-sombongngan kita, ini
bukan hanya terpusat buat kita, Dia ingin memakai kita untuk menjadi saksi dari
pada keperkasaanNya, ini penting karena sering kali kita tidak mengalami kemenangan
mutlak, karena hati kita belum mengetahui tujuan ilahi ini, tapi sekarang kita
sudah tahu bahwa ALLAH memberikan kita kemenangan supaya banyak orang melihat
keperkasaanNya dan karena kita sudah mengetahui hal ini, kita juga siap
mendapatkan kemenangan mutlak tersebut !
Elia berkata kepada
bangsa Israel “Aku hanya sendiri disini sebagai NABI ALLAH tapi kamu lihat
bahwa ada 450 nabi baal ! “ Elia tahu bahwa jumlah masalah dan musuh sangat
banyak tapi ELIA tidak takut karena Elia tahu bawa cukup hanya satu sekutu
yaitu ALLAH JEHOVAH maka tidak ada satupun yang dapat mengalahkannya. Sama
seperti kita mungkin masalah kita tidak hanya satu, musuh-musuh kita bersekutu
melawan kita, tapi ingat jangan TAKUT, jika kita bersekutu dengan Tuhan
seberapapun banyak musuh kita , mereka tidak akan mengalahkan kita, mari
berikan tepuk tangan buat Tuhan ! ooh halelluya,
Selanjutnya
pertarunganpun dimulai, Nabi baal coba untuk mempersembahkan korban, mereka
mulai pakai “cara-cara”mereka untuk memanggil api, tapi hasilnya nol besar, Api
tidak turun membakar korban mereka. Tapi ketika saya baca firman ini , Allah
membuka kepada saya bahwa “cara-cara”pemujaan mereka adalah cara musuh
menyerang kehidupan kita
·
Memanggil baal di sekitar mezbah ( ay.26
)
Mezbah
bisa berbicara komunitas orang percaya, dan musuh mulai mengintimidasi kita
dengan suara-suaranya, dia mulai katakan “sakitmua tidak bisa sembuh “,
“suamimu pasti selingkuh”, “kamu akan miskin 7 turunan”. Dam dia akan coba
terus memperkatakan kebohongan-kebohongan ini sebagai panah intimidasi kepada
orang percaya
·
Berjingkat-jingkat disekeliling
mezbah (ay.26)
Berjingkat-jingkat
akan memberi sebuah goncangan, dan itulah cara iblis jika dia tidak bisa
mengalahkan dengan perkataan, dia mulai mencoba menggoncang kita ! bukankah
paulus berkata bahwa “semuanya akan digoncangkan , tetapi kerajaan Allah tidak
tergoncangkan”oleh sebab itu ketika iblis mulai menggoncangkan hidup kita, kita
sebagai warga negara kerajaan Allah tidak usah takut! “
·
Menoreh diirinya dengan pedang atau tombak
( ay.28 )
Ini
berbicara mereka mulai melukai orang percaya. Memang benar iblis tidak bisa
melukai secara langsung, tapi dia bisa mengungkit luka-luka masa lalu kita, dan
ketika luka-luka itu terbuka maka dengan mudah kita akan dijatuhkan. Oleh sebab
itu mari kita obati setiap luka, buang semua yang fana dari masa lalu, supaya
Iblis tidak beroleh keuntungan!
·
Mereka mulai kerasukan ( Ay. 28 )
Ini
cara terakhir musuh menyerang kita. Iblis bukan merasuki kita secara langsung,
dia mulai merasuki kita dengan media-medianya, ketika kita lebih senang denga
televisi, blackberry, game dan lain-lain maka kita sedang dirasupi oleh dia.
Jujur saya pernah mengalami hal itu, ketika saya memiliki blackberry, saya jadi
lebih senang bbman- internetan, dan ini mengurangi 40 % waktu doa saya, dan
Allah mulai tergur saya “Nak, kamu kerasupan!”, saya menjadi takut dan
bertobat, dan daripada saya “kerasupan”lagi saya berikan itu kepada kaka saya.
Waaaw, bukan berarti kita harus kasih blackberry kita ataupun yang lainnya, tapi
kita harus menjaga supaya kita tidak kerasupan ameen ?
Keempat serangan si
musuh ini, jangan sampai membuat kita takut, lihat Elia, ketika musuh coba
‘pamer’serangannya Elia hanya menonton bahkan mengejeknya. “Mungkin allahmu
lagi bobo, atau dia lagi ga terjaga kali, ooh mungkin juga ini malam minggu
allahmu lagi karaokean kali”. Ini yang membuat saya kagum, ketika ada masalah ,
biasanya masalah yang mengejek kita tapi ini Elia yang mengejek masalah. Mari
seperti Elia ketika masalah mencoba menyerang kita, ingat mereka sangat kecil
bagi Tuhan kita, ejek mereka jangan biarkan mereka yang mengejek kita
Karena api tidak turun
juga, Elia turun dalam medan pertempuran, dan sama seperti Elia jangan Cuma
bertahan dan menonton tapi kita juga harus turun kemedan peperangan dan merebut
kemenangan kita . disini ada beberapa hal yang membuat Elia menerima kemenangan
yang ajaib.
1. Suruh
orang-orang melihat kemenanganmu
Elia
menyuruh orang Israel mendekat untuk
melihat kemenanangan, padahal dia belum menerima kemenanagn tersebut, tapi ini
pelajaran yang berharga buat kita , kita seringkali ketika menghadapi masalah
kita mendekat kepada orang-orang untuk ‘mencurhakan’isi hati kita kepada
mereka, tapi hari ini kita harus balik keadaan tersebut, ditengah masalah kita
harus suruh mereka mendekat kepada kita supaya mereka tahu “bahwa ditengah
kelemahan disitulah Tuhan munculkan kekuatanNya”
2. Perbaiki
mezbah yang rusak dengan kesatuan hati
Elia
mengambil 12 batu yang melambangkan suku-suku israel dan mulai merestorasi
mezbah. Mezbah berbicara “keintiman dengan Tuhan”. Mungkin hari ini mezbah doa
kita rusak, mezbah doa keluarga kita
rusak, mezbah doa pelayanan kita rusak oleh sebab itu mari bangun kembali
mezbah keintiman kita, dan kita bangun harus dengan KESATUAN HATI, kalau ada
masalah dengan suami, istri atau anak-anak bereskan terlebih dahulu dan
bersama-sama bangun mezbah tersebut, sehinnga kita bisa berkata “bersama
keluargaku melayani Tuhan !”
3. Bawa
Korban dalam setiap penyembahan
Elia
mulai mempersiapkan kayu bakar dan menaruh korban. Api tidak akan turun
walalupun mezbahnya besar, kayu bakarnya banyak, Api hanya bisa turun jika ada
KORBAN. Mari dalam setiap penyembahan kita bawa korban yang hidup, kudus dan
yang berkenan kepada Dia.
4. Ubah
Mentalitas
Saat
itu air sedang sangat kurang tapi Elia meminta 12 buyung disiramkan ke Mezbah
sehingga parit menjadi penuh, orang-orang mungkin akan berkata “ini pemborosan
“ ngapain sampai harus 12 buyung tapi ini berbicara ubah mentalitas, kita tidak dapat menerima kemenangan kalau
mentalitas kita adalah mentalitas kekalahan, kita tidak bisa meneremi kekayaan
kalau mentalitas kita kemiskinan, oleh sebab itu ubah mentalitas kita.
Selain mengubah mentalitas ini kita harus mengubah pola pikir, seharusnya yang
dituang itu minyak tanah atau bensin, tapi ini air, mana bisa nyala apinya ?
tapi ini yang dashyat Allah sedang berkata “jangan pakai otakmu yang segede
kacang polong, Aku bisa melakukan APAPUN yang Aku hendaki! “ mari ubah
mentalitas dan pola pikir kita
5. Berserulah
kepada TUHAN
Setelah
semuanya SIAP Elia mulai berseru kepada ALLAH. Jangan lelah untuk terus berseru
kepada TUHAN, terus deklarasikan kebaikanNya, terus minta Kasih setiaNya,
karena Dia bukan Allah yang tuli,dan Dia pasti menjawab semua doa-doa kita.
Dalam ayub dikatakan “Decree things and it be establish “, mulai deklarasikan
maka apa yang kita deklarasikan akan jadi . saya sangat percaya kuasa berseru
atau deklarasi, tanggal 20 maret kemarin Cipanas sedang mengalami ANGIN RIBUT
dan diperkirakan akan ada puting beliung datang, dan kami mulai berseru kepada
ALLAh dan mulai deklrasikan FirmanNya, tidak lama sesudah itu angin reda dan
tidak ada bencana yang datang kekota kami... Halelluya, puji namaNya yang
kudus...
6. Api
Membakar
Api
Turun dari surga membakar habis semua korban bahkan tanah dan parit, ini
berbicara biar API dari surga yang membakar hidup kita , sehingga roh kita
tetap menyala-nyala, jika kita hanya mendengarkan motivator itu mungkin hanya
bertahan satu minggu, tapi ketika kita mendengar suara dari surga itu bisa menghabiskan
hidup kita...
7. Habisi
semua musuh dan masalahmu !
Elia
sudah menang dan semua orang sudah bertobat, tapi Elia belum selesai , dia mau
kemenangan seratus persen oleh sebab itu dia bawa semua musuh-musuhnya dan
membunuh musuh-musuhnya di sungai Kishon. Kishon artinya berliku-liku. Pada
saat hidupmu sepertinya berliku-liku saat itulah engkau akan menyembelih semua
musuh-musuhmu sehingga engkau tidak dikalahkan tapi menerima kemenangan mutlak
!
Biarlah seperti Elia, mungkin kita menghadapi
masalah yang besar tapi jangan takut, JIKA ALLAH DIPIHAK KITA SIAPA LAWAN KITA
? BANYAK! Tapi TIDAK ADA SATUPUN YANG DAPAT MENGALAHKAN KITA . ( YTLS-
Gatekeeper Meeting )
Sebelum
saya menutup. Secara tiba-tiba Tuhan menunjukan, ada pembaca yang selalu kalah
dengan dosa-dosa dan ikatanmu, yang sebenarnya engkau sudah muak, tapi hari ini
Tuhan berkata kepada engkau “ nak, jangan menyerah Aku tetap menyerati engkau
dan engkau pasti akan menerima kemenanganKu...” ada juga pembaca yang adalah
orang tua, dan engkau melihat naka-anakmu mulai tidak mendengarkan nasihatmu..
tapi hari ini Allah hanya berkata “jangan terlalu mengekangnya, cukup doakan
mereka, karena AKU yang akan bekerja untuk mereka “
Demikian
Daddy Message For This Week minggu ini, dan mari kita terus berjalan dam
kemenangan mutlak ( jcb-setiawan )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar